Serangan jantung biasanya didahului oleh gejala-gejala seperti nyeri dada, keringat dingin, dan kelelahan ekstrim yang dirasakan penderitanya.
Namun, terdapat juga jenis serangan jantung yang menyerang penderitanya secara diam-diam dan tanpa terasa gejala apapun, yaitu serangan jantung senyap.
Serangan jantung senyap merupakan kondisi yang mana penderita tidak merasakan gejala baik berat maupaun ringan.
Menurut penjelasan dr. Curtis Rimmerman dari Cleveland Clinic, kondisi ini jauh lebih berbahaya dibandingkan serangan jantung biasa.
Dikarenakan penderitanya tidak merasakan gejala apapun, jika terlambat mendapatkan penanganan medis akan menyebabkan kerusakan jantung bahkan kematian.
Kondisi ini juga nantinya dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal jantung dekompensasi, gangguan irama jantung, dan hilangnya kesadaran.
Meski menyerang secara diam-diam, namun terdapat gejala awal serangan jantung senyap yang wajib diketahui berikut ini:
1. Dada tidak nyaman
Selama ini, masyarakat mengira bahwa serangan jantung menyebabkan dada kiri terasa nyeri.
Akan tetapi, justru dada bagian tengah yang paling sering merasa tidak nyaman akibat serangan jantung.
Rasa tidak nyaman tersebut dibarengi dengan sensasi berat dan sesak bahkan hingga tidak berhenti.
2. Gangguan pencernaan
Sebelum terkena serangan jantung senyap, penderita juga dapat merasakan gangguan pencernaan seperti mulas.
Akan tetapi, banyak orang yang meremehkan gejala ini dan menganggap hanya gangguan pencernaan biasa saja.
Gangguan pencernaan dapat menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan dan kadang disertai sakit di dada, tenggorokan, hingga area rahang.
Jika Anda terus-menerus mengalami gejala ini segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah ada permasalahan pada kesehatan.
3. Kelelahan
Penderita serangan jantung senyap biasanya mengalami kelelahan dan sesak napas secara tiba-tiba.
Jika Anda mengalami hal ini terutama saat sedang beraktivitas, kemungkinan besar merupakan gejala serangan jantung senyap.
4. Tubuh merasa tidak nyaman
Bila Anda merasa tubuh tidak nyaman secara berkelanjutan dalam beberapa menit, bisa jadi itu adalah gejala awal serangan jantung senyap.
Gejala ini sering kali diabaikan oleh masyarakat dan menganggapnya sebagai gejala penyakit lain.
Oleh karena itu, Anda wajib menjalani pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan deteksi dini hipertensi agar terhindar dari penyakit ini.
Anda dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani CT scan dan medical check up (MCU) jantung.
Berikut jadwal praktek Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta, Bandung untuk periode Februari 2025:
dr. Aprillianasary Utami Dewi, Sp.JP (K)
Rabu: 10:30 - 12:30 WIB
Jumat: 14:00 - 16:00 WIB
dr. Vani Marindani, Sp.JP, FIHA
Rabu: 09:00 - 11:00 WIB
Jumat: 09:00 - 10:00 WIB
dr. Johan, Sp.JP (K)
Selasa - Rabu, Jumat: 08:00 - 11:00 WIB
Kamis, Sabtu: 07:00 - 08:30 WIB
dr. Mega Amanda Putri, Sp.JP
Selasa - Rabu: 14:00 - 16:00 WIB
dr. Arsha Pramudya, Sp.JP (K)
Jumat: 14:00 - 16:00 WIB
Sabtu: 08:00 - 11:00 WIB
dr. Agassi S Pratama, Sp.JP
Senin: 08:00 - 11:00 WIB
Selasa, Kamis: 07:00 - 09:00 WIB
Rabu, Jumat: 14:00 - 16:00 WIB
Sumber foto: Freepik/Drazen Zigic
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter