Serangan jantung dan gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan dua kondisi gangguan kesehatan yang mempunyai gejala hampir mirip.
Salah satu gejala yang sama-sama dirasakan oleh penderita serangan jantung maupun GERD adalah sakit dada.
Selain itu, adanya sensasi terbakar pada dada juga merupakan gejala GERD yang mirip dengan serangan jantung.
Hal inilah yang menyebabkan orang awam tidak bisa membedakan gejala serangan jantung dan GERD.
Nyeri dada yang diakibatkan oleh serangan jantung muncul bersamaan dengan beberapa gejala lain seperti napas pendek maupun keringat dingin.
Baca juga: Mengenal Kateterisasi Jantung, Prosedur Medis Modern Untuk Penyakit Koroner
Jika setelah konsumsi obat maag atau asam lambung rasa nyeri dada tidak menghilang, kemungkinan besar itu merupakan gejala serangan jantung atau penyakit jantung lainnya.
Terdapat langkah lain untuk mengetahui perbedaan gejala serangan jantung dan GERD, yaitu dengan melihat gejala lain yang muncul bersamaan.
Gejala lain GERD selain nyeri dada adalah sebagai berikut:
1. Batuk timbul tenggelam
2. Cegukan timbul tenggelam
3. Suara serak
4. Napas bau
5. Mual dan muntah
6. Sendawa
7. Susah menelan
8. Mulut dipenuhi air ludah
Berbagai gejala ini biasanya dirasakan oleh penderita GERD setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu asam lambung naik.
Sementara itu, penderita serangan jantung tidak selalu mengalami gejala nyeri dada hingga tidak sadarkan diri.
Terkadang, penderita serangan jantung tidak merasakan gejala kentara dan kondisi tersebut lebih sering dialami wanita dibanding pria.
Selain nyeri dada, gejala lainnya yang dialami penderita serangan jantung adalah sebagai berikut:
1. Pusing
2. Mual
3. Kelelahan
4. Napas pendek
5. Keringat dingin
6. Kepala terasa ringan
7. Lemas
Serangan jantung dan GERD merupakan dua gangguan kesehatan yang wajib mendapatkan perhatian lebih.
Baca juga: Wajib Diketahui! Tanda Gejala Jantung Saat Sedang Tidak Sehat
Oleh karena itu, penderita GERD harus mendapatkan penanganan langsung agar kondisi ini tidak terjadi secara berkelanjutan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski ada obat untuk mengatasi GERD, penyakit ini bisa berkelanjutan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, serangan jantung juga harus diwaspadai semua orang dikarenakan merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia.
Segera konsultasikan dan periksakan diri ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta jika mengalami gejala antara dua penyakit tersebut untuk memastikannya.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani COE angiografi dan CT scan jantung untuk mengetahui kondisi jantung.***
Sumber foto: Freepik/KamranAydinov
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter