Pernahkan Para Sobat merasakan kondisi dada terasa panas seperti terbakar dan membuat tubuh tidak nyaman?
Hati-hati, kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda organ dalam tubuh Para Sobat sedang bermasalah.
Untuk dapat mengatasi hal ini, perlu diketahui terlebih dahulu penyebab dari kondisi tersebut.
Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa penyebab dada terasa panas yang wajib diketahui.
1. Asam Lambung
Asam lambung merupakan penyakit yang banyak diderita orang dewasa berupa kondisi saat asam lambung di perut yang kembali naik ke kerongkongan
Penderita akan mengalami dada terasa panas saat kondisi asam lambung naik ke kerongkongan.
2. Gangguan Kecemasan
Dada terasa panas bisa juga disebabkan oleh gangguan kecemasan atau serangan panik seperti stres, penggunaan narkoba, dan konsumsi kafein berlebihan dalam beberapa kasus.
Kadar hormon kortisol yang mengendalikan stres akan meningkat saat mengalami gangguan kecemasan yang membuat detak jantung lebih cepat dan dada terasa panas.
Baca juga: Jadi Gejala Umum Penderita, Kenali Ciri Nyeri Dada Akibat Penyakit Jantung
3. Asma
Berdasarkan studi yang diterbitkan Postgraduate Medicine Journal, pasien asma akut dalam banyak kasus merasakan nyeri dada hingga timbul sensasi panas.
Dalam beberapa kasus, gejala peradangan pada dinding saluran trakea juga dapat terjadi bersamaan dengan asma yang disebabkan infeksi virus, bakteri, dan parasit.
4. Serangan Jantung
Nyeri dada hingga menyebabkan sensasi panas bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung yang biasanya terjadi selama beberapa menit.
Nyeri dada dan sensasi panas akibat serangan jantung disertai dengan sesak napas, keringat dingin, mual, kliyengan, penurunan kesadaran, dan jantung berdebar.
5. Pneumonia
Selain menyebabkan sistem pernapasan terganggu. Pneumonia juga menyebabkan dada terasa nyeri dan timbul sensasi panas.
Sensasi panas tersebut biasanya dirasakan saat sedang bernapas, bergerak, atau melakukan aktivitas fisik.
6. Cedera Otot dan Tulang
Cedera otot akibat mengangkat barang berat juga dapat menyebabkan nyeri dada terasa panas.
Tak hanya itu, cedera tulang rawan akibat kecelakaan juga dapat menimbulkan dada terasa panas
7. Emboli Paru
Emboli paru pada umumnya memiliki gejala sesak napas, batuk-batuk, serta dada terasa panas bahkan hingga membuat penderitanya pingsan
Untuk mengobatinya, penderita emboli paru diminta untuk mengkonsumsi obat pengencer darah untuk mengatasi pembekuan darah.
8. Memberi ASI
Saat memberi ASI terhadap anak, beberapa wanita mengalami sensasi tertentu, salah satunya nyeri dada yang terasa tajam dan panas
Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi yang menimbulkan terjadinya peradangan pada payudara.
Baca juga: Hidup Sehat Tapi Kena Penyakit Jantung, Kok Bisa?
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Jika Para Sobat mengalami nyeri dada hingga menimbulkan sensasi panas yang disertai sesak napas, segera datangi instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat.
Namun, jika kondisi tersebut tidak disertai dengan sesak napas namun mengganggu, segera konsultasikan dan periksakan diri ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani pemeriksaan kesehatan CT scan jantung, MCU jantung, EKG, treadmill test, dan angiography.
Berbagai pemeriksaan tersebut merupakan bentuk langkah pencegahan untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung.***
Sumber foto: Freepik/Stockking
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter.